Thursday, September 27, 2012

new

been a while since a last time i wrote something, literally hahahhaa


gara gara browsing blog kmarin malem, jadi keinget blog sendiri yang nganngur lama, hmmmm mulai cerita dari mana ya? Secara kemrin sempet nggak bisa nulis gara-gara pikirannya lagi kacau balau.

Lets start this story from early november last year. Where’s the story begin.

Well, tengah tahun lalu hayungmungmung and me decided that we are going to married by the end of next year, bukan kenapa2, bukan karena usia, bukan karena ada yang memaksa, mungkin lebih karena kita berdua udah jeleh sama long distance relationship, ahahahaha, 2 tahun pacaran (waktu itu ) yang aku keluhin selalu cuma waktu buat ketemu yang jarang-jarang, yang 4 bulan sekali lah, setaun cuma bisa 2 kali ketemu lah, pokoknya nggak banget, nggak berasa punya pacar. Haahahahahah

Dan beratnya lagi dari LDR itu yaa, bukan aku nggak percaya hayungmungmung, tapi lebih karena sedih kita senang2 nya sendiri2, aku maen nginep di pantai – snorkling, ke gunung piknik, maen ke danau, sepedaan di pinggir pantai, hip hip hurai, di cafe or bar or resto, nonton film, but without him, and he didi the exact same things, its slightly sad feeling.

Dan begitulah,

Kita memutuskan untuk menikah, lebih karena kita tau kita nggak bisa hidup tanpa satu sama lain, seperti aku tau dia adalah satu2nya laki2 yang bisa bikin hari2ku happy, yang bisa bikin aku kalem lagi seberapun panik aku hari itu, dan bisa bikin aku rasional – ngaku salah –dan minta maaf even kita udah bertengkar hebat.  . laki2 yang punya satu visi dan bisa menyesuaikan misi dengan impianku yang gila, brutal dan tinggi ;) yup, he’s the one.

Daaaaaannn

Keputusan untuk menikah itulah yang bikin kita memutuskan untuk menyudahi LDR yang menyakitkan ini, hahahahhaha, cuma waktu itu yang bikin galau adalah how? Gimana caranya menyudahi LDR ini. Sementara hayungmungmung udah berhasil meraih next step nya dia, “Congratzzz :*” berarti sekarang giliranku untuk meraih apa yang jadi impianku. (hehehehe thanks to Allah karena kami berdua mengejar mimpi yang sama) 

Sinjiapo, here i come

Perjuanganku buat cari kerjaan di sinjiapo bukan hal yang mudah, 4 design portofolio, 100an biro, 3 kali bolak balik DPS-SIN, dan 10 wawancara, 2 kali failed to apply e pass. Well itu butuh banyak kesabaran, segudang iman, doa yang tidak putus, dukungan keluarga, cinta hayungmungmung dan support nya yang tidak pernah berhenti, dan niat yang sangat besar. Dah nggak keitung nangis berapa kali, menggalau di pinggir pantai, curhat dan ngeluh ke hayungmungmung, (hihihihi, makanya aku berani memutuskan menikah sama pria ini, cuma dia yang bisa dengerin aku dan menenangkan tangisku )

And from early november i’m looking for a new job in sinjiapo, on december i have an interview, they applied for my pass and its failed, i’m looking again, make new porto, apply some, have an interview, and finally Allah answer our pray .

Aku dipanggil wawancara sekitar awal juni, beberapa minggu setelah acara lamaran, semuanya lancar dan kantor baruku meng apply kan EP, 2 week 4 day, when finally my EP approved by MOM, and here I’m now, in 39th floor, enjoying my new office, new life, new phase, new country, new town 

Semoga bisa lebih baik lagi kedepannya, berkarya di tempat yang spektakuler ini, memberikan kontribusi maksimal, menjadi bahagia, dan bisa pacaran tiap hari, hahahahahha



Next story will be about my new life here in sinjiapo ;)

No comments: